Penggunaan Sensor Warna untuk Mendeteksi Kematangan Buah

PENJELASAN

Buah-buahan merupakan salah satu komoditas yang sangat menguntungkan karena jenisnya yang bervariasi. apabila penanganan pascapanen tidak dilakukan dengan baik, maka kualitas hasil panen akan menurun akibat kerusakan pada buah yang mungkin disebabkan oleh hama dan penyakit. selain itu, pada tanaman hortikultura, jika proses pemanenan dilakukan bersamaan akan mendapat banyak buah yang belum matang atau terlalu matang. kondisi kematangan buah tropis dapat terlihat dari warnanya, oleh karena itu ekstraksi ciri warna dari buah tropis dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat kematangan buah dengan beberapa metoda berdasarkan intensitas, warna, bentuk, ataupun tekstur buah. 

TCS3200 merupakan IC yang dapat diprogram dan berguna untuk mengkonversi warna cahaya ke frekuensi dengan output berbentuk sinyal kotak. komponen utama pembentuk alat ini adalah photdiode dan pengkonversi arus ke frekuensi (ADC). Sensor warna TCS3200 dilengkapi dengan filter cahaya untuk warna dasar RGB.

CARA KERJA ALAT

Jika buah diletakkan pada tempat penampung buah yang posisimya di tengah conveyor, sensor warna akan membaca tingkat warna buah tersebut, yang hasilnya dari sensor warna akan diproses oleh mikrokontrolel ATMega 8535 dan akan ditampilkan di LCD. jika hasilnya menunjukkan bahwa buah tersebut matang, mikrokontroller akan memerintah driver H-bridge untuk menggerakkan motor DC secara forward. namun sebaliknya, jika hasilnya belum matang, mikrokontroller akan memerintahkan driver H-bridge untuk menggerakkan motor DC secara reverse. waktu yang dibutuhkan untuk pengecekkan satu buah sekitar lima detik.

SUMBER : http://research-dashboard.binus.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Jenis dan Contoh Osilasi Harmonik Sederhana

KONSEP LENSA