Pengertian dan Sifat-Sifat Cahaya

-

PENGERTIAN
Cahaya adalah energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium untuk merambat sehingga dapat merambat melalui ruang hampa. Misalnya, cahaya matahari yang mampu sampai ke bumi melewati ruang hampa udara di luar angkasa dalam waktu 300 juta m/s. Oleh karena matahari dapat memancarkan gelombang cahaya, maka matahari disebut sebagai sumber cahaya.
 
 SIFAT-SIFAT CAHAYA

1.       Cahaya merambat lurus

Bukti cahaya merambat lurus salah satunya adalah adanya gerhana matahari dan gerhana bulan. Sinar matahari yang dihalangi oleh bulan membuat sebagian bumi menjadi gelap. 

2.       Cahaya menembus benda bening

Cahaya dapat menembus benda bening seperti kaca mata, air jernih, kaca bening, dan lainnya. 

3.       Cahaya dapat dipantulkan (refleksi)

Pemantulan cahaya dibedakan menjadi dua :

a.       Pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi pada permukaan benda yang rata seperti cermin, kaca, lantai, dan lainnya.

b.       Pemantulan tidak teratur adalah pemantulan yang terjadi pada permukaan benda yang tidak rata seperti, jalan berbatu, dan lainnya. 

4.       Cahaya dapat dibiaskan/dibelokkan (refraksi)

Cahaya dapat dibiaskan karena dua zat yang dilewati oleh cahaya mempunyai kerapatan partikel berbeda. Misalnya pensil yang diletakkan di dalam gelas berisi air bening. 

5.       Cahaya dapat diuraikan (dispresi)

Bukti bahwa cahaya dapat diuraikan yaitu terjadinya pelangi. Warna-warna dari pelangi terbentuk karena penguraian cahaya matahari oleh titik-titik air hujan. 

6.       Cahaya dapat diserap (absorpsi)

Saat sinar datang masuk ke dalam material transparan, maka sebagian energinya akan berkurang menjadi energi panas. 

7.       Cahaya dapat disearahkan (polarisasi)

Cahaya normal yang merambat ke segala arah tegak lurus dengan arah rambatannya. Jika cahaya terbatas hanya merambat di satu arah bidang saja, maka cahaya tersebut dapat dikatakan terpolarisasi.



Rujukan : https://tirto.id/mengenal-sifat-sifat-cahaya-pembiasan-pemantulan-dan-penguraian-gbzT

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Jenis dan Contoh Osilasi Harmonik Sederhana

-
Gambar
A. PENGERTIAN OSILASI HARMONIS SEDERHANA  Osilasi atau getaran adalah gerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangannya dengan banyaknya getaran benda dalam setiap detik selalu sama (konstan). setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik. karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut gerak harmonik. bentuk sederhana pada gerak periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas yang kemudian disebut dengan gerak harmonis sederhana. B. JENIS OSILASI HARMONIS SEDERHANA Gerak harmonis sederhana dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Gerak harmonis sederhana linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa/air dalam pipa U gerak horizontal/vertikal dari pegas dan sebagainya. 2. Gerak harmonis sederhana angular, misalnya gerak bandul/bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya. C. CONTOH OSILASI HARMONIS 1. Ayunan https://www.google.com/kabarlumajang.pikiran-rakyat.com 2. Peredam kejut (shockabs
Baca selengkapnya

KONSEP LENSA

-
Gambar
A.     URAIAN MATERI                  1.  Pengertian Lensa Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung, biasanya pada bidang bola, silinder, atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Kerja lensa atau bisa disebut dengan kanta adalah mengumpulkan atau mengarahkan jalan cahaya.                  2.  Jenis lensa                a.        Lensa cembung (positive lens) adalah lensa yang memiliki bentuk tebal pada bagian tengah.  L ensa cembung                                    memiliki sifat mengumpulkan cahaya (konvergen) sehingga disebut sebagai converging lens. Sinar yang                                       merambat melalui lensa cembung akan dibiaskan pada   satu titik yang disebut focal length. Lensa cembung                                   dibagi  menjadi tiga, yaitu :                          1.     Lensa cembung ganda (bikonveks), cembung pada kedua permukaannya                          2.     Lensa cembung datar (pankonveks), berbentuk cembung pada
Baca selengkapnya

Penggunaan Sensor Warna untuk Mendeteksi Kematangan Buah

-
PENJELASAN Buah-buahan merupakan salah satu komoditas yang sangat menguntungkan karena jenisnya yang bervariasi. apabila penanganan pascapanen tidak dilakukan dengan baik, maka kualitas hasil panen akan menurun akibat kerusakan pada buah yang mungkin disebabkan oleh hama dan penyakit. selain itu, pada tanaman hortikultura, jika proses pemanenan dilakukan bersamaan akan mendapat banyak buah yang belum matang atau terlalu matang. kondisi kematangan buah tropis dapat terlihat dari warnanya, oleh karena itu ekstraksi ciri warna dari buah tropis dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat kematangan buah dengan beberapa metoda berdasarkan intensitas, warna, bentuk, ataupun tekstur buah.  TCS3200 merupakan IC yang dapat diprogram dan berguna untuk mengkonversi warna cahaya ke frekuensi dengan output berbentuk sinyal kotak. komponen utama pembentuk alat ini adalah photdiode dan pengkonversi arus ke frekuensi (ADC). Sensor warna TCS3200 dilengkapi dengan filter cahaya untuk warna dasar RGB. CA
Baca selengkapnya