Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Gas Nyata dan Kinetika Fisika

 Gas Nyata dan Kinetika Fisika Uraian Materi Gas nyata bersifat menyimpang dari gas ideal, terutama pada suhu dan tekanan rendah. Sifat-sifat gas nyata antara lain : a. Volume molekul tidak dapat diabaikan b. Terdapat gaya tarik menarik antara molekul-molekul gas terutama jika tekanan diperbesar atau volume diperkecil c. Adanya gaya tarik menarik antar molekul gas nyara yang sangat kuat, menyebabkan gerakan molekulnya tidak lurus dan tekanan ke dinding menjadi kecil d. Memenuhi persamaan  (P + an 2 /V 2 ) (V-nb) = nRT Fenomena dalam Bioteknologi Fenomena yang dapat dijumpai dalam pemanfaatan gas nyata seperti air bag pada mobil. Air bag akan mengembang saat sensor peka terhadap benturan. ketika terjadi benturan, maka air bag akan keluar dari arah benturan karena adanya nitrogen. Setelah beberapa saat, air bag akan mengempis karena gas nitrogen keluar. Teknologi pada Bioteknologi Salah satu contoh teknologi dalam bidang bioteknologi yang melibatkan peran dari gas nyata dalah Fuel Cell.

Hukum Termodinamika

Uraian Materi        Termodinamika berasak dari kata   thermos  yang artinya panas dan  dynamic  yang artinya perubahan. Jadi jika digabungkan termodinamika adalah pergerakan energi panas. Lebih jelasnya temodinamika adalah cabang ilmu fisika yang memperajari tentang usaha yang dibutuhkan untuk mengubah kalor menjadi energi beserta sifat-sifat pendukungnya. Hukum Termodinamika Hukum 0 Termodinamika :   Hukum awal ini menyatakan bahwa dua sistem dengan keadaan setimbang dengan sistem ketiganya atau lebih dikenal dengan kesetimbangan termal. Hukum I Termodinamika :  Hukum I termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, namun bisa diubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lainnya. Dalam hukum ini terdapat persamaan ∆U = Q – W yang berarti perubahan energi dalam (U) sistem merupakan jumlah energi kalor (Q) dalam sistem dikurangi kerja/usaha (W) dalam sistem. Hukum ini terdiri dari 4 proses termodinamika, yaitu  Isotermik : suhu tetap atau konstan

KONSEP LENSA

Gambar
A.     URAIAN MATERI                  1.  Pengertian Lensa Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung, biasanya pada bidang bola, silinder, atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Kerja lensa atau bisa disebut dengan kanta adalah mengumpulkan atau mengarahkan jalan cahaya.                  2.  Jenis lensa                a.        Lensa cembung (positive lens) adalah lensa yang memiliki bentuk tebal pada bagian tengah.  L ensa cembung                                    memiliki sifat mengumpulkan cahaya (konvergen) sehingga disebut sebagai converging lens. Sinar yang                                       merambat melalui lensa cembung akan dibiaskan pada   satu titik yang disebut focal length. Lensa cembung                                   dibagi  menjadi tiga, yaitu :                          1.     Lensa cembung ganda (bikonveks), cembung pada kedua permukaannya                          2.     Lensa cembung datar (pankonveks), berbentuk cembung pada

Pengertian, Penyebab, dan Contoh Fenomena Polarisasi

POLARISASI Pengertian Polarisasi Polarisasi merupakan peristiwa pengurangan arah getar gelombang yang pada awalnya memiliki banyak arah menjadi hanya satu arah getar saja. Efek polarisasi terjadi hanya pada gelombang tranversal seperti cahaya. Sedangkan proses pengurangan polarisasi dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang dinamakan polisator Penyebab Terjadinya Polarisasi Cahaya 1. Polarisasi karena refleksi 2. Polarisasi karena absorbsi selektif 3. Polarisasi karena pembiasan ganda 4. Polarisasi karena hamburan Contoh Fenomena Polarisasi 1. Kaca Mobil Fenomena polarisasi dapat ditemukan pada kaca mobil. Kaca mobil pada umumnya berwarna hitam, biru atau hijau tua. Kaca itu sudah diberi lembaran plastik polaroid, sehingga sinar matahari yang keluar dari kaca tersebut  sudah terpolarisasi dan intensitasnya sudah mengecil. 2. Kacamata Ryben Pemakaian kacamata ryber bertujuan agar sinar yang keluar dari kaca ryber terpolarisasi dan intensitas cahaya mengecil sehingga tidak mengakibatk